Drs. Nur Hasanan, M.Pd
Wali kelas harus mampu membangun komunikasi
antara sesama siswa di kelas yang dibimbingnya, kelas lain, guru, kepala
sekolah dan dengan orang tua siswa. Komunikasi yang terbina memungkinkan
terciptanya suasana kondusif dalam proses belajar siswa. Kondusif artinya
suasana belajar dan bersosialisasi yang nyaman.
2.Mengelola administrasi kelas dengan rapi .
Tugas wali kelas bersifat ganda. Selain mengelola
administrasi perangkat mengajar, wali kelas juga telaten mengelola administrasi
kelas. Kelas memiliki berbagai perlengkapan administrasi yang ada di buku
maupun yang dipajang di dinding kelas.
3.Menghadapi karakter siswa yang beraneka
ragam.
Sebuah kelas dihuni oleh siswa dengan karakter
heterogen. Artinya, siswa dalam satu kelas memiliki sikap dan tingkah
laku yang beraneka ragam. Semua itu harus dihadapi wali kelas dengan sabar dan
penuh kasih sayang.
4.Bersikap adil kepada semua siswa.
Prinsip adil dan berkeadilan perlu juga
diterapkan oleh wali kelas kepada siswa binaannya. Memperlakukan siswa sesuai
kodratnya (pria dan wanita). Yang salah mendapat hukuman/sanksi namun yang
berprestasi mendapat penghargaan minimal penghargaan bersifat verbal
(kata-kata).
5.Menguasai psikologi pendidikan.
Yang dihadapi wali kelas adalah siswa yang berada
pada usia taraf perkembangan. Dimana kondisi psikologis siswa belum stabil.
Kadang-kadang suka malas dan bolos belajar. Membangkang pada guru bahkan orang
tua. Suka melanggar aturan sekolah. Oleh sebab itu, wali kelas perlu melakukan
pendekatan psikologis dalam pembinaan terhadap siswa. Barangkali, wali kelas
itu juga seorang psikolog remaja.....wkwkwkwk
by: Anan
Posting Komentar
Masukan, kritik, saran yang membangun sangat kami harapkan demi kemajuan Madrasah Tarbiyatul Banin..